PT Anugrah Argon Medica (AAM) sebagai perusahan distribusi produk kesehatan yang memiliki keunggulan end-to-end competencies, salah satunya adalah melalui keunggulan supply chain management.
Supply chain management dalam distribusi produk farmasi, alat kesehatan, kosmetika dan produk kesehatan, sangat penting dalam pemastian akses, menjamin keamanan, khasiat dan kualitas produk.
Fungsi penting supply chain management inilah yang mendorong Human Resources Department PT Medela Potentia sebagai induk perusahaan menyelenggarakan Expert Lecture kepada ratusan mahasiswa dari Program Studi Farmasi dan Program Studi Teknik Industri Universitas Ma Chung pada Jumat, 17 Mei 2024.
Hadir sebagai pembicara Branch Logistic Control Manager AAM, Ibu Endah Puspitaningtyas yang memberikan materi tentang Supply Chain Management dan Quality Analyst Executive AAM, Bapak Petrus Wahyu Utomo yang membawakan materi Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) dan Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik (CDAKB).
Turut hadir perwakilan Universitas Ma Chung, Ketua Program Studi Farmasi apt. Martanty Aditya, S.Farm., M.Farm-Klin., dan Ketua Program Studi Teknik Industri Dr. Purnomo, ST,. MT.
“Keberhasilan distribusi farmasi bergantung pada rantai pasokan yang mulus dan mampu beradaptasi dengan permintaan pasar, memastikan bahwa pasien dan masyarakat mendapatkan akses pada obat-obatan dengan tepat waktu.” ucap Ibu Endah.
Selain itu, dalam proses distribusi farmasi diperlukan sebuah standardisasi untuk menjamin keamanan, khasiat dan kualitas serta fungsi suatu produk farmasi dan alat kesehatan. Bapak Petrus Wahyu Utomo mengatakan Standardisasi ini dibuat oleh BPOM RI melalui regulasi CDOB dan CDAKB.
“Dalam distribusi farmasi, standardisasi adalah landasan yang diperlukan untuk membangun kepercayaan pelanggan dan memastikan khasiat serta keamanan produk. Dengan standardisasi dari BPOM RI melalui CDOB dan CDAKB, AAM mempunyai komitmen dengan mempraktikkan Good Distribution Practice demi memberikan layanan terbaik kepada masyarakat Indonesia,” tambah Bapak Petrus.
Kerja sama ini sebagai wujud sinergi antara PT Medela Potentia dan entitas anak dengan Universitas Ma Chung untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuan sumber daya manusia Indonesia. Expert Lecture ini merupakan langkah awal untuk kerja sama lainnya yang lebih baik seperti kesempatan untuk magang, Praktek Kerja Profesi Apoteker hingga kesempatan untuk berkarir.
“Kerja sama antara industri dan pendidikan membentuk fondasi yang kokoh untuk pembangunan masa depan, memberikan peluang bagi sumber daya manusia Indonesia untuk berkembang secara holistik,” tambah Human Resources Director PT Medela Potentia Ibu Nancy Kartika.