Demam tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhii. Demam tifoid dapat menular dengan cepat, umumnya melalui konsumsi makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi bakteri Salmonella typhi. Penyakit ini sangat erat kaitannya dengan kualitas hygiene pribadi dan sanitasi lingkungan yang rendah, seperti lingkungan yang kumuh, kebersihan tempat umum yang kurang serta perilaku masyarakat yang tidak mendukung untuk hidup sehat.
Di Indonesia penyakit ini bersifat endemik dan merupakan masalah kesehatan masyarakat. Dari telaah kasus di rumah sakit besar di Indonesia, kasus tersangka tifoid menunjukkan kecenderungan meningkat dari tahun ketahun dengan rata-rata kesakitan 500/100.000 penduduk dengan kematian 0,6-5%. Hampir 100.000 penduduk Indonesia terjangkit penyakit demam tifoid tiap tahunnya. Oleh sebab itu, penyakit demam tifoid dinyatakan sebagai penyakit endemik dan masalah kesehatan serius di dalam negeri.
Untuk itu perlu adanya pemeriksaan laboratorium untuk penegakan diagnosa demam tifoid. TUBEX® TF merupakan kit pemeriksaaan yang dapat mendeteksi penyakit demam tifoid akut yang dimarketingkan oleh PT. Djembatan Dua dan didistribusikan oleh PT. Anugrah Argon Medica. Dimana dengan kit TUBEX ini menggunakan antigen spesifik LPS-O9 yang hanya dimiliki oleh Salmonela typhi, sehingga kit ini memiliki kelebihan untuk mendeteksi penyakit demam tifoid dibandingkan dengan pemeriksaan dengan metode lainnya.
Pada tanggal 19 September 2020 telah diadakan webinar dengan target peserta dokter patologi klinis dan klinisi (GP dan penyakit dalam). Tujuan diadakannya webinar ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan di bidang ilmu patologi klinik dan pemanfaatannya dalam aplikasi untuk pengguna jasa/klinisi dan meningkatkan pemahaman mengenai penegakkan diagnosa deman tifoid di Indonesia.
Acara ini terselenggara berkat kerjasama PT. Djembatan Dua dengan IDI dan PDS Patklin dengan mengundang Dr. dr. Leonard Nainggolan, SpPD-KPTI dan Prof. Dr. Jusak Nugraha, dr, MS, SpPK(K), yang dibantu oleh moderator dr. Marina M. Ludong, SpPK dengan menggunakan platform Doctor to Doctor (D2D). Diharapkan dengan adanya acara ini dapat meningkatkan pemahaman yang lebih baik di laboratorium dan klinisi pengguna jasa laboratorium terkait dengan pemeriksaan untuk penegakkan diagnosa penyakit demam tifoid di Indonesia.